Sabtu, 08 Agustus 2015

Media Coaxial

Media Coaxial



Selain menggunakan kabel Twisted Pair, media transmisi data wired pada jaringan komputer juga menggunakan jenis kabel coaxial.



Kabel Coaxial adalah media yang digunakan untuk perpindahan data dan informasi dalam jaringan komputer. Belakangan ini, kabel coaxial menjadi media yang paling banyak digunakan pada jenis koneksi LAN. Kabel jenis ini digunakan karena harganya yang murah dan juga mudah untuk digunakan.


Kabel coaxial secara umum memiliki karakteristik sebagai berikut :

1.       Kabel coaxial terdiri dari kabel tembaga sebagai pusat yang berfungsi menjadi media konduktor listrik; insulator plastik untuk memisahkan kabel tembaga dengan pelapis metal; pelapis metal untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik yang bersifat eksternal; dan plastic jacket untuk melindungi bagian terluar dari kabel coaxial
2.       Kecepatan transmisi data 10 sampai 100 Mbps
3.       Media dan konektor berukuran sedang
4.       Panjang kabel maksimal 500 m



Kabel coaxial biasanya digunakan pada antena TV, telepon, link komputer, dan LAN juga dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital. Kabel coaxial menggunakan spektrum kurang lebih 400 MHz untuk signaling.



Media coaxial berdasarkan jenis kabelnya dapat dibagi menjadi 2 tipe, yaitu :

1.       Thick Coaxial Cable (Kabel Coaxial Tebal)


Tipe kabel coaxial yang satu ini dikenal juga sebagai Thicknet 10Base5 sebagai pembawa sinyal Ethernet. Ukuran kabel tipe ini cukup bervariasi dan rata-rata diameternya kurang lebih 10 mm. Thick Coaxial Cable ini bagus untuk digunakan pada jaringan komputer LAN karena bandwidht yang dimilikinya lebar sehingga komunikasi broadband memungkinkan untuk dilakukan.

Supaya suatu kabel dapat dibilang Thick Coaxial Cable, maka harus memenuhi beberapa persyaratan berikut :

a.       Merupakan kabel Ethernet

b.      Berdiameter cukup besar
c.       Setiap ujungnya harus diterminasi dengan terminato 50 

d.      Peralatan terhubung maksimum 3 segment

e.      Setiap kartu jaringan memiliki pemancar tambahan

f.        Maksimal 100 perangkat jaringan terkoneksi pada setiap segment

g.       Panjang kabel antar segment maksimal 500 m
h.      Jarak antar segment maksimal 1500 m

i.         Setiap segment memiliki ground

j.        Jarak maksimal dari cabang kabel utama ke perangkat adalah 5 meter



2.       Thin Coaxial Cable (Kabel Coaxial Tipis)

Kabel Coaxial Tipis ini juga dikenal sebagai Thinnet 10Base2. Biasanya kabel coaxial jenis ini ditemukan di gedung-gedung sekolah. Kabel Coaxial Tipis juga memiliki beberapa persyaratan sama dengan yang tebal, diantaranya yaitu :

a.       Mempunyai diameter yang kecil
b.      Dapat digunakan sebagai pengganti Thick Coaxial Cable

c.       Setiap ujungnya harus diterminasi dengan terminator 50 

d.      Panjang kabel antar segment maksimal 185 m

e.      Maksimal 30 perangkat jaringan terkoneksi pada setiap segment
f.        Kartu jaringan tidak memerlukan pemancar tambahan

g.       Maksimal 3 segment terhubung satu sama lain

h.      Setiap segment memiliki ground


Selain berdasarkan jenis kabelnya, media coaxial juga dapat dibedakan berdasarkan jenis data yang ditransmisikan menjadi 2 bagian, yaitu :

1.       Coaxial Baseband

Jenis media coaxial yang satu ini digunakan untuk mentransmisikan data digital. Kabel yang digunakan pada jenis ini merupakan kawat tembaga keras yang menggunakan isolator plastik dan dibungkus oleh konduktor silindris. Semuanya tertutup dalam plastic jacket.

Bandwidht pada jenis ini tergantung pada panjang  kabel. Kabel coaxial jenis ini biasanya digunakan untuk sistem telepon, tapi sekarang sudah berpindah menggunakan media fiber optic.



2.       Coaxial Broadband

Jenis media coaxial yang kedua digunakan untuk mentransmisikan data analog. Pada jenis ini, menggunakan teknologi televisi kabel standar yang bisa mencapai 300 MHz dan memiliki jangkauan sampai 100 km. Jenis media coaxial yang satu ini lebih aman dari coaxial baseband.

Pada coaxial broadband, diperlukan alat elektronik penerjemah data digital menjadi analog di setiap interface.








Sumber :

-Supriyanto. Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X Jilid 1. Kemendikbud Republik Indonesia. 2013
-Sukma, Anjik. Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengembangan Jaringan. 
  ANDI. ISBN : 978-979-29-0508-3
-www.teknodaily.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar