Jumat, 12 Februari 2016

Cara Menampilkan data variabel dalam PHP

Setelah mengirim dan menampung, sekarang menampilkannya,
pertama buat dulu php yang akan menjadi inputan. Datanya nanti akan dikirim, save dengan extensi  .php, jika sudah sekarang tinggal buat php yang akan menjadi output. Disini akan menampilka data variabelnya pertama bikin terlebih dahulu codingan yang untuk menangkap data yang dikirim, jika sudah dibuat tinggal tampilkan data variabelnya, caranya dengan menggunakan echo,

<?php echo "$variabel"; ?>


$variabel adalah isian dari inputan yang ingin ditampilkan.

Cara Menangkap data kedalam variabel dalam PHP

Cara menangkap data dalam variabel menggunakan GET dan POST. Dengan menggunakan GET atau POST maka data akan langsung ditangkap.Dengan mengetikkan $_GET ['variabel'] variabel yang digunakan menggunakan nama pada saat kita memasukkan name pada tag input. $_POST ['variabel'] maka php akan menangkap data yang telah disubmit oleh user.


Cara Mengirimkan Data Lewat Form

Cara mengirimkan data lewat form adalah pengiriman data inputan user yang ada pada web. Cara ini menggunakan atribut form action dan form method. Gunakan PHP untuk pemakaiannya, tidak lupa siapkan terlebih dahulu folder untuk penyimpanan di Xampp > htdocs > cetak.php.
method digunakan untuk bagaimana data inputan tersebut akan dikirim, sedangkan action digunakan untuk alamat atau lokasi halaman yang akan menerima datai inputan. 
contoh codingannya : 
<form action="alamat/url.php" method="POST">
      Nama :  <input type="text" name="nama" placeholder="nama anda">
      Password : <input type="password" placeholder="password">
      Email  : <input type="Email"  placeholder="email anda"> 
</form

Kumpulan Type Form dan Cara Penggunaannya

Form adalah suatu tempat untuk menginputkan/memasukan data. Dengan menggunakan form, kita bisa memasukkan inputan sesuai perintah yang diberikan. Nah, perintah-perintah tersebut dalam HTML memiliki kodingan yang berbeda-beda. Untuk membuat Form, kita membutuhkan tag <input>. Dalam tag <input> ini memiliki atribut yaitu atribut "type="value". Atribut "type="value" ini, dalam value nya terdapat banyak jenisnya. Dibawah ini adalah value dari atribut "type".

Value
Fungsi
Text
Untuk inputan jenis teks
Email
Untuk inputan jenis email
Password
Untuk inputan jenis password
Color
Untuk inputan jenis warna tertentu
Radio
Untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan
Checkbox
Untuk menceklis beberapa pilihan
Reset
Untuk menghapus semua data inputan
Submit
Tombol Untuk mengirim data inputan
Date
Untuk menginputkan tanggal, bulan dan tahun

Cara penggunaannya cukup mudah, tinggal memasukan value ke atribut type. Contohnya :

<input type="value">


Nah, penggunaan atribut diatas tidak semua browser support. Browser yang paling support iyalah Chrome.

Operator-operator Dalam PHP

Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai variable. Variable yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand.



1. Arithmetic Operator

Arithmetic Operator merupakan operator matematika yang sering digunakan dalam operasi matematika. Dibawah ini adalah operator-operatornya.
+Penjumlahan
Pengurangan
*Perkalian
/Pembagian
%Modulo
++Increment
Decrement

2. Asignment Operator

Assigment Operator atau biasa disebut Operator Penegasan merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variable ke variable lain. Simbol operator ini adalah (=). Dibawah ini adalah operator-operatornya.
+=Menambahkan nilai di kiri dengan nilai di kanan
-=Mengurangi nilai di kiri dengan nilai di kanan
.=Melakukan concatenation / operasi gabungan antara nilai di kiri dengan nilai di kanan
/=Membagi nilai di kiri dengan nilai di kanan
%=Sisa hasil bagi antara nilai di kiri dengan nilai di kanan
|=Melakukan operasi OR antara nilai di kiri dengan nilai di kanan
^=Melakukan operasi XOR antara nilai dikiri dengan nilai di kanan


3. Comparison Operator

Operator ini dikenal dengan sebutan operator perbandingan atau relasional. Operator ini digunakan untuk melakukan perbandingan antara dua buah operand dan menghasilkan nilai TRUE & FALSE. Dibawah ini adalah operator-operatornya.
==Sama Dengan
===Identik
!= atau <>Tidak Sama Dengan
!==Tidak Identik
<Kurang Dari
>Lebih Dari
<=Kurang Dari atau Sama Dengan
>=Lebih Dari atau Sama Dengan


4. Logic Operator

Operator ini biasa disebut sebagai Operator Logika. Biasanya digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda & menghasilkan sebuah ekspresi bernilai TRUE & FALSE. Dibawah ini adalah operator-operatornya.
ANDMelakukan operasi AND dimana semua kondisi harus bernilai TRUE.
|| atau ORMelakukan operasi OR dimana salah satu kondisi bernilai TRUE.
XORMelakukan operasi XOR.
!Melakukan operasi NOT dimana jika nilai A adalah TRUE, maka akan menjadi FALSE.






Sumber : http://www.nurulimam.com/2013/10/beberapa-jenis-operator-dalam-php.html

Penjelasan Server Side dan Client Side serta Perbedaannya

1. Server Side

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine). Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side.



2. Client Side


Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web browser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.


3. Perbedaan Server Side dan Client Side


Perbedaan utama server side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser).


















Sumber : http://rizka-febriana.blogspot.co.id/2011/02/pengertian-client-side-dan-server-side_20.html


Pengenalan PHP, Apache, MySQLi, dan FTP

1. PHP

PHP adalah singkatan dari Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994.


2. Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi informasi secara detail (kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. 


3. MySQLi


MySQLi merupakan singkatan dari MySQL ImprovedMySQLi ini pada dasarnya adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Hampir semua fungsi yang ada pada mysql extension juga tersedia pada mysqli. Syntax (aturan penulisan) MySQLi sangat mirip dengan MySQL extension. Sehingga jika anda telah lama menggunakan mysql extension, akan sangat mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension.


4. FTP



File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.















Sumber : https://duniakamu.wordpress.com/2010/02/22/pengertian-apache/ , http://www.duniailkom.com/tutorial-php-mysql-jenis-koneksi-php-mysql-pdo-mysqli-dan-mysql-extension/ , http://klien.indositehost.com/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=8