Senin, 15 Agustus 2016

Laporan Membangun Jaringan VoIP

1. Skenario :

          Penggunaan VoIP yang saya buat akan diimplementasikan pada sebuah hotel. Jadi pada setiap kamar hotel tersedia 1 buah client. Fungsi dari client ini untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan pada hotel tersebut. Tidak hanya berkomunikasi dengan penyedia layanan di hotel tersebut, tetapi juga setiap kamar bisa berkomunikasi satu sama lain. Untuk nomor extensions nya disesuaikan dengan nomor kamar.
          Tetapi, pada laporan ini akan dijelaskan bagaimana menyambungkan 3 server VoIP yang masing-masing client nya dapat terhubung meski berbeda server. Pada prakteknya saya menggunakan OS Elastix yang diinstall pada aplikasi simulator VirtualBox. OS Elastix ini digunakan sebagai server pada jaringan VoIP. Sedangkan untuk client nya saya menggunakan aplikasi softphone Zoiper, maupun versi PC atau android.

2. Topologi :

3. Spesifikasi

a). IP Phone
b). Smartphone          : - RAM 512 MB, ROM 4 GB
                                     - OS Android 4.4 (Kitkat)
                                     - Processor Snapdragon Dual Core 1.2 GHz

c). Lapop                   : - RAM 2 GB
                                     - Processor Intel(R) Celeron(R) CPU N2940 @ 1.83 GHz
                                     - Harddisk 500 GB
                                     - OS Windows 8.1

4. Langkah-langkah Membangun Jaringan VoIP
A). Langkah Membangun Server Dan Pengalokasian Extensions

1. Langkah pertama install OS Elastix di VirtualBox. Jangan lupa setiap server dan client terhubung ke jaringan yang sama.
2. Setelah langkah instalasi selesai, masukan Username sebagai root dan password diisi sesuai dengan pada saat langkah instalasi. Lalu akan muncul sebuah IP.

3. Lalu masukan IP tersebut pada browser di Windows. Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih menu “ADVANCED” untuk masuk ke server.

4. Setalah itu pilih menu “Proceed to 192.168.43.153 (unsafed)”.


5. Langkah selanjutnya login menggunakan akun pada OS Elastix tadi. Tetapi form Username diisi dengan “Admin”.

6. Setelah login, pilih menu Search dan cari menu “Asterisk File Editor”.

7. Lalu cari file “sip.conf” dan buka di new tab.

8. Cari juga file “extensions.conf” dan buka di new tab.

9. Lalu masuk ke tab file “sip.conf” terlebih dahulu. Daftarkan akun untuk client yang akan digunakan di softphone seperti gambar dibawah ini. Pada kotak pertama pada gambar dibawah ini, digunakan untuk client sendiri dan pada kotak kedua untuk akun client teman. Jika sudah selesai klik “Reload Asterisk” lalu “Save”.

10. Setelah itu masuk ke tab file “extensions.conf” dan atur seperti gambar dibawah ini. Pengaturan ini berguna untuk menyatukan 3 server supaya saling tehubung. Pada pengaturan untuk client teman, jangan lupa masukan kode area. Contohnya seperti gambar dibawah ini “036XXXX”, 036 adalah kode area salah satu teman saya. Jadi pada saat akan menelpon, gunakan kode area tersebut ditambahkan nomor extensions yang dibuat dari server masing-masing. Bila sudah di setting, jangan lupa klik “Reload Asterisk” lalu “Save”.



B). Langkah Konfigurasi Client

1. Konfigurasi Laptop
a). Dalam konfigurasi client di laptop, saya menggunakan aplikasi Zoiper. Langkah pertama buka aplikasi tersebut.

b). Lalu masuk ke menu Settings, dan pilih “Create a new account”. 

c). Setelah itu akan masuk ke Account Type, pilih “SIP”.

d). Lalu masukan nomor extension yang telah diatur pada server, caranya “nomor_extension@ip_address_server”. Contohnya seperti gambar dibawah ini. Dan jangan lupa masukan password nya juga.

e). Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Next saja. 

f). Bila berhasil akan muncul gambar seperti dibawah ini. Lalu Close saja.


2. Konfigurasi Smartphone
            Pada konfigurasi smartphone ini, saya menggunakan aplikasi Zoiper juga. Dan jangan lupa juga setiap server dan client harus terhubung ke jaringan yang sama.

a). Langkah pertama buka aplikasi Zoiper.

b). Lalu masuk ke menu Config. 

c). Klik “Add Account”.

d). Lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Klik “Yes”.

e). Setelah itu pilih “Manual Configuration”. 

f). Lalu pilih Account Type, plih “SIP”. 

g). Setelah itu akan muncul seperti gambar dibawah ini. Lalu setting sesuai apa yang di setting pada server. Contohnya seperti gambar dibawah ini. Bila sudah lalu save.

h). Bila berhasil akan muncul tanda ceklis hijau seperti gambar dibawah ini. 


B). Langkah Uji

            Client Laptop akan mencoba menelpon kepada client Smartphone.
              















Laporan Membangun Jaringan LAN

Skenario

Jaringan Komputer ini akan diimplementasikan pada sebuah kelas. Jadi, pada kelas tersebut terdapat beberapa komputer yang dapat digunakan oleh setiap murid dan guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Jumlah PC akan disesuaikan dengan jumlah murid yang ada, ditambah 1 PC untuk guru.

Topologi & Denah




Spesifikasi Perangkat


PC (Server)      : - Processor 4 GHz
                          - RAM 8 GB
                          - Harddisk 500 GB
                          - OS Linux

PC (Client)       : - Processor 2 GHz
                           - RAM 4 GB
                           - Harddisk 320 GB
                           - OS Sesusai kebutuhan

Switch              : - Interface 24 10/100 Mbps RH-45 Port
                           - Standar Protokol IEE 802.3, IEE 802.3u

Modem           : - Interface 2, 10/100 Mbps RJ-45 LAN Port
                          - Standar IEE 802.3, 802.3u
                          - Security (NAT Firewall)

IP Addres PC

Komputer
IP Address
Gateway
Subnet Mask
DNS
Server
192.168.43.1
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 1
192.168.43.2
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 2
192.168.43.3
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 3
192.168.43.4
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 4
192.168.43.5
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 5
192.168.43.6
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 6
192.168.43.7
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 7
192.168.43.8
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 8
192.168.43.9
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 9
192.168.43.10
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1
Client 10
192.168.43.11
192.168.43.1
255.255.255.240
192.168.43.1

















Layanan Internet
- Browsing
- E-mail


Spesifikasi Koneksi Internet
Nama/Alamat ISP                               : PT. Telekomunikasi Indonesia
Bandwidth                                          : 5 Mbps

Policy Layanan/Traffic                       : FUP (Fair Usage Policy).


Hasil Praktikum

Dalam praktek ini, saya menggunakan Software simulator Cisco Packet Tracer.

 a)      Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konfigurasi IP Address Server terlebih dahulu.
b)  Langkah selanjutnya konfigurasi juga IP Address client.  Lakukan langkah ini pada setiap client
c)  Lalu konfigurasi DHCP pada server. Gateway dan DNS diisi dengan IP Address Server. Langkah ini berguna untuk pengalamatan IP Address pada client.

 d). Setelah itu konfigurasi DNS pada server. Masukan nama Domain dan Address. Form Address diisi dengan IP Address server. 
e).   Lalu konfigurasi menu E-mail pada sever. Langkah ini berguna untuk mendaftarkan akun E-mail yang akan digunakan oleh client supaya setiap client bisa melakukan komunikasi lewat E-mail.
f)  Setelah itu uji koneksi dengan melakkukan Ping pada setiap komputer yang saling terhubung.
g)   Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi akun E-mail di client. User Name dan Password diisi sesuai dengan yang telah diatur pada server. Lakukan langkah ini pada setiap client.
h)  Lalu lakukan uji coba mengirim suatu pesan kepada komputer yang terhubung.
i). Lalu lihat ke komputer yang telah dikirimkan pesan. Bila berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.
j)  Supaya client dapat melakukan browsing, konfigurasi terlebih dahulu menu HTTP pada server.
k)  Lalu uji coba web tersebut dengan membuka menu Web Browser pada client dan masukan link domain server. Bila berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.




Jumat, 12 Februari 2016

Cara Menampilkan data variabel dalam PHP

Setelah mengirim dan menampung, sekarang menampilkannya,
pertama buat dulu php yang akan menjadi inputan. Datanya nanti akan dikirim, save dengan extensi  .php, jika sudah sekarang tinggal buat php yang akan menjadi output. Disini akan menampilka data variabelnya pertama bikin terlebih dahulu codingan yang untuk menangkap data yang dikirim, jika sudah dibuat tinggal tampilkan data variabelnya, caranya dengan menggunakan echo,

<?php echo "$variabel"; ?>


$variabel adalah isian dari inputan yang ingin ditampilkan.

Cara Menangkap data kedalam variabel dalam PHP

Cara menangkap data dalam variabel menggunakan GET dan POST. Dengan menggunakan GET atau POST maka data akan langsung ditangkap.Dengan mengetikkan $_GET ['variabel'] variabel yang digunakan menggunakan nama pada saat kita memasukkan name pada tag input. $_POST ['variabel'] maka php akan menangkap data yang telah disubmit oleh user.


Cara Mengirimkan Data Lewat Form

Cara mengirimkan data lewat form adalah pengiriman data inputan user yang ada pada web. Cara ini menggunakan atribut form action dan form method. Gunakan PHP untuk pemakaiannya, tidak lupa siapkan terlebih dahulu folder untuk penyimpanan di Xampp > htdocs > cetak.php.
method digunakan untuk bagaimana data inputan tersebut akan dikirim, sedangkan action digunakan untuk alamat atau lokasi halaman yang akan menerima datai inputan. 
contoh codingannya : 
<form action="alamat/url.php" method="POST">
      Nama :  <input type="text" name="nama" placeholder="nama anda">
      Password : <input type="password" placeholder="password">
      Email  : <input type="Email"  placeholder="email anda"> 
</form

Kumpulan Type Form dan Cara Penggunaannya

Form adalah suatu tempat untuk menginputkan/memasukan data. Dengan menggunakan form, kita bisa memasukkan inputan sesuai perintah yang diberikan. Nah, perintah-perintah tersebut dalam HTML memiliki kodingan yang berbeda-beda. Untuk membuat Form, kita membutuhkan tag <input>. Dalam tag <input> ini memiliki atribut yaitu atribut "type="value". Atribut "type="value" ini, dalam value nya terdapat banyak jenisnya. Dibawah ini adalah value dari atribut "type".

Value
Fungsi
Text
Untuk inputan jenis teks
Email
Untuk inputan jenis email
Password
Untuk inputan jenis password
Color
Untuk inputan jenis warna tertentu
Radio
Untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan
Checkbox
Untuk menceklis beberapa pilihan
Reset
Untuk menghapus semua data inputan
Submit
Tombol Untuk mengirim data inputan
Date
Untuk menginputkan tanggal, bulan dan tahun

Cara penggunaannya cukup mudah, tinggal memasukan value ke atribut type. Contohnya :

<input type="value">


Nah, penggunaan atribut diatas tidak semua browser support. Browser yang paling support iyalah Chrome.